1. Anda telah berolahraga dengan maksimal bila sudah merasa sakit.
Salah.
Anda tak perlu sampai sakit ketika berolahraga. Merasa sakit pada saat
melakukan gerakan baru memang wajar-wajar saja. Tapi sakit dengan
merasa sakit berbeda, lo. Agar program olahraga Anda berhasil, Anda tak
perlu memaksa otot-otot sampai sakit. Bila itu terjadi, Anda justru
harus berhenti.
2. Aerobik adalah olahraga yang terbaik.
Salah. Program latihan yang baik adalah yang seimbang, sehingga Anda perlu juga melatis keluwesan tubuh dan juga stretching.
3. Tubuh Anda akan tampak berotot bila melakukan latihan penguatan otot.
Salah.
Anda tak perlu khawatir. Wanita pada umumnya tidak memiliki hormon
testosteron yang cukup yang menyebabkan otot terbentuk seperti yang
terjadi pada kaum pria.
4. Anda harus melakukan olahraga berat agar program latihan Anda berhasil.
Salah.
Anda tidak perlu memaksa diri agar mendapatkan manfaat berolahraga.
Anda justru terancam overtrained jika terlalu bernapsu berolahraga.
Latihan dengan intensitas sedang, misalnya jalan kaki 5 km per jam
dengan menggunakan treadmill, sudah membuat tubuh Anda lebih bugar.
5. Satu-satunya cara untuk sehat adalah berolahraga di pusat kebugaran.
Tidak
selalu. Gerakan apa pun baik. Untuk sehat, Anda dapat melakukan dansa,
bersepeda, jalan cepat, atau mengangkat beban yang tidak terlalu berat
sambil menonton televisi.
6. Latihan abdominal dapat mengecilkan perut.
Salah.
Latihan abdominal seperti sit-up penting untuk menguatkan otot-otot
perut dan memperbaiki bentuk. Otot adalah otot dan lemak adalah lemak.
Seberapa banyak sit-up yang telah dilakukan tidak berarti otot perut
dapat berkurang. Untuk mengurangi lemak, Anda juga tetap harus
memperhatikan pola makan dan mengurangi kalori.
7. Latihan aerobik dapat membantu mengurangi berat badan secara permanen dan dapat mempercepat metabolisme.
Tidak
seluruhnya benar. Metabolisme memang menjadi lebih cepat dan bertambah
selagi berolahraga, tetapi hanya untuk waktu yang pendek. Tetapi bila
Anda menambah beban ketika beraerobik, latihan itu akan membakar kalori
pada otot yang berarti memberikan manfaat pada metabolisme untuk
jangka waktu yang agak panjang.
8. Olahraga selalu membuat lapar.
Salah.
Olahraga yang intens memang menambah selera makan. Olahraga juga dapat
membantu Anda mengontrol selera makan, hingga Anda menjadi lebih peka
dengan apa yang dirasakan oleh tubuh. Dengan begitu, Anda akan bisa
memberikan tubuh hanya apa yang dibutuhkannya.
9. Anda dapat makan apapun yang diinginkan asal cukup berolahraga.
Tidak
betul. Bila tubuh Anda lebih banyak menerima kalori daripada apa yang
sudah dibakar, berat badan akan bertambah. Aturan kebugaran yang baik
termasuk keseimbangan yang peka antara cukup berolah raga dan pola makan
yang benar.
10. Berolahraga membuat Anda tidak tidur semalaman.
Salah.
Bila Anda berolahraga pada malam hari, hal itu memang betul. Tapi bila
Anda berolahraga pada jam-jam yang normal, maka Anda akan tidur lebih
nyenyak dan membuat Anda lebih segar dalam menjalani kegiatan
keseharian.
11. Dengan menambahkan beban di tangan dan
pergelangan kaki pada saat melakukan jogging, Anda dapat melakukan
latihan penguatan otot dan aerobik pada saat yang bersamaan.
Salah.
Lakukan kedua latihan tadi pada saat yang berbeda. Paling tidak,
lakukan aerobik terlebih dahulu baru kemudian jogging. Jangan digabung.
Bila melakukannya pada saat yang bersamaan, dapat menekan
jaringan-jaringan otot dan menimbulkan masalah pada otot serta
persendian.
Sumber : aamboyz.blogspot.com
Senin, 11 Juni 2012
11 Mitos Salah Tentang Olahraga
Diposting oleh
Faisal Wahyu
di
11.16
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar